Busr Bin Arthat (Tidak Pernah Ada Wanita Melahirkan Lelaki Sehebat Dia)
- Jum'at, 12 Juli 2024
- Admin
- 0 komentar
Al-Ala’ bin Sufyan al-Hadrami berkata, “Ibnu Arthath menyerang tentara Romawi. Setiap kali terjadi penyerangan selalu saja betisnya terkena tusukan senjata musuh. Sampai-sampai dia menyembunyikan betisnya tetapi masih tetap terkena senjata musuh juga.
Suatu hari ia memisahkan diri dari pasukan yang berjumlah 100 orang di sebuah lembah Romawi. Tiba-tiba ia menemukan sejumlah baradzin –nama hewan sejenis kuda– yang berjumlah 30 ekor semuanya terikat, sedang di dekatnya terdapat sebuah gereja, di dalam gereja itu terdapat para penunggang hewan tersebut.yang ternyata mereka inilah yang selalu melepaskan panahnya mengenai betis Ibnu Arthath. Kemudian Ibnu Arthath turun dari kuda dan menambatkannya. Kemudian masuk ke dalam gereja dan menutup pintunya serta menyandera seluruh tentara yang di dalam gereja. Tentara Romawi heran mengapa pintu gereja ditutup. Lalu mereka pun melepaskan senjatanya sehingga tiga orang dari pasukan mereka tewas.
Kawan-kawan Ibnu Arthath kehilangan dirinya, mereka mencari keberadaan Ibnu Arthath, lalu mereka menemukan kudanya, dan mendengar suara gaduh di dalam gereja. Mereka masuk ke dalam gereja, namun pintunya terkunci, lalu mereka loncat dari atas atap, mereka mendapati Ibnu Arthath memegangi ususnya yang terburai dari perutnya, sementara tangan kanannya memegang pedang
Setelah kawan-kawan Busr menguasai gereja, Busr pingsan. Mereka membunuh dan menangkap tentara Romawi, mereka berkata, ‘Kami bersumpah kepada Allah, siapa yang melakukan penyerangan ini?’ Mereka menjawab, ‘Busr bin Arthath.’ Mereka berkomentar, ‘Demi Allah tidak ada seorang wanita pun yang melahirkan pemuda sehebat dia.’
Kemudian mereka mengobati perut Busr dengan mengembalikan usus yang telah terburai tadi ke dalam perut, usus tersebut tidak ada yang terluka ataupun tercecer kemudian mereka mengikatnya dengan sorban, menggotong lalu menjahit perutnya. Busr pun kembali sehat wal afiat.” (Masyari’ul Asywaq, 1/541.)
Sumber: 99 Kisah Orang Shalih (alsofwah.or.id)